Para pembaca Yth..............

Tulisan dibawah ini hanyalah kesimpulan saya dari hasil analisa yang masih dangkal mengenai sejarah MinangKabau. But I can assure you, there is no any sentence (s) in this work has quoted from the WebSite

Sunday, April 18, 2010

Siapa & bagaimana posisi BUNDO KANDUANG dalam sejarah Minangkabau ?

SIANOK cliff & SINGGALANG mountain - View from hotel NOVOTEL window, Bukitinggi - Kompas, 2 November 2003

MANINJAU lake, Bukitinggi - Famous with BILIH (smoked) fish - Photographed Desember 1988

Jika melihat dari keberadaan dua suku induk yang melingkupi masyarakat Minang, maka kita tidak dapat melepaskan peran dari Dt. Ketumenggungan dan Dt. Perpatih Nan Sebatang sebagai peletak dasar pembentukan kedua suku tersebut, yaitu Bodi Chaniago & Koto Piliang. Kedua Datuk tersebut berdasarkan uraian diatas dipercayai berasal dari satu ibu lain bapak, yaitu salah satu dari ketiga istri Sultan Shri Maharaj Diraj bernama INDO JELITA (IJ) yang menurunkan Dt Ketumenggungan, kemudian IJ menikah dengan Ceti Bilang Pandai dan menurunkan Dt Perpatih Nan Sebatang.
Jadi menurut saya, IJ inilah yang pantas diberi gelar BUNDO KANDUANG, ibu dari dua orang Datuk peletak dasar akar adat masyarakat tradisional MinangKabau.

Kesimpulan sementara saya saat ini, BUNDO KANDUANG tidak ada hubungan kekerabatan sama sekali dengan kerajaan Pagarruyung dari dynasti Adityawarman, bagaimana menurut Anda para pembaca?

No comments:

Post a Comment