Para pembaca Yth..............

Tulisan dibawah ini hanyalah kesimpulan saya dari hasil analisa yang masih dangkal mengenai sejarah MinangKabau. But I can assure you, there is no any sentence (s) in this work has quoted from the WebSite

Tuesday, April 20, 2010

Relief daratan diwilayah MINANGKABAU

Very old traditional house - BODY CHANIAGO style - ASRI magazine, No. 145, page 34


LAMBANG (logo) ibukota Kabupaten (each of central district) - Kompas news 2001-2004

Secara historis garis besar relief darata ranah Minang terbagi atas tiga bagian besar yaitu;

1. Wilayah Daratan
Atau yang biasa disebut sebagai Darek (darat) oleh orang Minang, mencakup dataran
tinggi didaerah pegunungan Bukit Barisan, lembah gunung Singgalang, Tandikat dan
lembah gunung Sago Merapi yang mana diyakini merupakan Ranah Minang asli atau
biasa disebut ALAM MINANGKABAU

Diwilayah Darek tersebut terbagi lagi menjadi tiga bagian yang disebut;
. Luhak Agam, yang berada dilembah dataran tinggi gunung Sago Merapi yang
berpusat di Bukit Tinggi
. Luhak Lima Puluh Koto atau Luhak Nan Bungsu, yang berada dilembah dataran
tinggi gunung Sago merapi yang berpusat di Paya Kumbuh
. Luhak Tanah Datar, yang berada dilembah dataran tinggi gunung Tandikat-
Singgalang Merapi dan berpusat di Batu Sangkar

Ketiga Luhak tersebut biasa lebih dikenal dengan sebutan LUHAK nan TIGO

2. Wilayah Pesisir
Merupakan dataran rendah disebelah barat Bukit Barisan dan berbatasan dengan
Samudra Indonesia, termasuk dalam wilayah ini adalah
. Kabupaten Padang Pariaman yang berpusat di Pariaman
. Kota Madya Padang
. Kabupaten Pesisir Selatan yang berpusat di Painan

3. Wilayah Rantau
Adalah dataran rendah yang berada disepanjang belahan timur Bukit Barisan, merupakan daerah hulu sungai2 besar yang bermuara ke Selat Malaka, termasuk dalam daerah ini adalah,
. Kabupaten Pasaman yang berpusat di Lubuk Sikaping
. Kabupaten Sawah Lunto-Sijunjung yang berpusat di Sawah Lunto
. Kabupaten Solok yang berpusat di Solok

No comments:

Post a Comment