RANGKIANG - A place like a barn to stocking RICE (padi)
Untuk memudahkan anda semua para pembaca dalam memahami tulisan saya, dibawah ini adalah penjelasan singkat tentang inti dari setiap bagian dari tulisan ini.
Pertama-tama pada Bab "Halo apa khabar" (sebelum Bab tulisan ini)para pembaca akan mengetahui dasar alasan saya dalam membuat tulisan tentang MinangKabau ini, disertai dengan pemahaman saya tentang posisi tulisan-tulisan yang telah dibuat oleh penulis-penulis sebelum saya.
Kemudian pada Bab "Gambaran sekilas MinangKabau" (setelah Bab ini) dapat diketahui metode apa yang saya gunakan dalam menyusun tulisan ini.
Pada Bab-bab berikutnya anda pembaca yang budiman akan mulai masuk kedalam inti dari tulisan ini antara lain; gambaran ringkas Minangkabau secara umum, kemudian inti dari inti tulisan ini, yaitu sejarah perkembangan masyarakat Minang sejak zaman nenek moyang pertama sampai dengan pendudukan kolonial Belanda. Khusus pada bagian ini, saya memakai metode "Historical Research"(HR) dalam melakukan pengamatan, sesuai dengan metode yang telah dikembangkan oleh Wiersma (1991). Selama proses pengamatan dengan metode HR ini, saya membagi pelaksanaan metodology ini menjadi empat tahap, yaitu pertama adalah pengidentifikasian dari masalah, mengumpulkan dan mengevaluasi sumber-sumber terpercaya, kemudian saya membuat satu Sintesa dari informasi yang terkumpul, lalu tahap akhir adalah membuat analisa Interpretasi untuk menghasilkan beberapa Hypothesa.
Hypothesa-hypothesa yang saya tuangkan pada bagian akhir tulisan ini yang saya beri judul "Komentar SAYA", adalah perupakan pertanyaan-pertanyaan saya dari hasil kajian beberapa aspek pengamatan terhadap keseluruhan data perkembangan masyarakat Minang yang saya uraikan dibagian sebelumnya, dengan didasari pengertian bahwa sebuah hypothesa adalah statement yang menegaskan hubungan-hubungan dari beberapa konsep penyelusuran bagian-bagian sejarah yang saling berkaitan, dimana konsep-konsep tersebut menampilkan sesuatu yang bermakna, sesuai dengan penjabaran dari Bauma (1993) tentang arti dari hypothesa itu sendiri.
Selamat membaca
Tidak ada satu kalimat pun dikopi dari WEBSITE
Pertama-tama pada Bab "Halo apa khabar" (sebelum Bab tulisan ini)para pembaca akan mengetahui dasar alasan saya dalam membuat tulisan tentang MinangKabau ini, disertai dengan pemahaman saya tentang posisi tulisan-tulisan yang telah dibuat oleh penulis-penulis sebelum saya.
Kemudian pada Bab "Gambaran sekilas MinangKabau" (setelah Bab ini) dapat diketahui metode apa yang saya gunakan dalam menyusun tulisan ini.
Pada Bab-bab berikutnya anda pembaca yang budiman akan mulai masuk kedalam inti dari tulisan ini antara lain; gambaran ringkas Minangkabau secara umum, kemudian inti dari inti tulisan ini, yaitu sejarah perkembangan masyarakat Minang sejak zaman nenek moyang pertama sampai dengan pendudukan kolonial Belanda. Khusus pada bagian ini, saya memakai metode "Historical Research"(HR) dalam melakukan pengamatan, sesuai dengan metode yang telah dikembangkan oleh Wiersma (1991). Selama proses pengamatan dengan metode HR ini, saya membagi pelaksanaan metodology ini menjadi empat tahap, yaitu pertama adalah pengidentifikasian dari masalah, mengumpulkan dan mengevaluasi sumber-sumber terpercaya, kemudian saya membuat satu Sintesa dari informasi yang terkumpul, lalu tahap akhir adalah membuat analisa Interpretasi untuk menghasilkan beberapa Hypothesa.
Hypothesa-hypothesa yang saya tuangkan pada bagian akhir tulisan ini yang saya beri judul "Komentar SAYA", adalah perupakan pertanyaan-pertanyaan saya dari hasil kajian beberapa aspek pengamatan terhadap keseluruhan data perkembangan masyarakat Minang yang saya uraikan dibagian sebelumnya, dengan didasari pengertian bahwa sebuah hypothesa adalah statement yang menegaskan hubungan-hubungan dari beberapa konsep penyelusuran bagian-bagian sejarah yang saling berkaitan, dimana konsep-konsep tersebut menampilkan sesuatu yang bermakna, sesuai dengan penjabaran dari Bauma (1993) tentang arti dari hypothesa itu sendiri.
Selamat membaca
Tidak ada satu kalimat pun dikopi dari WEBSITE
No comments:
Post a Comment